Kepala Disbudpar Pekanbaru Masriyah. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Pekanbaru meminta pengelola destinasi wisata menghitung jumlah wisatawan. Pasalnya, beberapa destinasi wisata dan penginapan mulai penuh jelang akhir tahun.
"Kami sudah mengirimkan surat kepada pengelola destinasi wisata dan mal sejak awal libur Nataru. Tetapi, laporan belum saya terima. Nanti, kami hitung tingkat kunjungan wisatawan saat momen libur Nataru," kata Kepala Disbudpar Pekanbaru Masriyah, Rabu (27/12/2023).
Setelah Covid-19, sejak 2021, jumlah kunjungan wisatawan sangat banyak. Apalagi, penerbangan dari luar negeri telah dibuka kembali.
"Saat itu, Pemerintah Malaka membawa 200 orang warganya ke Pekanbaru," ucap Masriyah.
Diberitakan sebelumnya, Disbudpar Pekanbaru menargetkan kunjungan wisatawan naik 150.000 orang pada tahun depan. Agar target tercapai, Disbudpar bakal mengembangkan berbagai fasilitas pendukung.
Hal ini diungkapkan Sekretaris Disbudpar Pekanbaru Ardiansyah Eka Putra, Selasa (19/12/2023).
"Pekanbaru ini lebih kepada amenities (fasilitas pendukung). Fasilitas pendukung pariwisata seperti transportasi, akomodasi, servis layanan dan lainnya sudah terbilang bagus," katanya.
Berdasarkan data, jumlah kunjungan wisatawan, baik lokal maupun asing, mencapai 1,5 juta orang tahun ini. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah kunjungan wisatawan di tahun ini jauh meningkat.