Heri Susanto (kanan) saat mengajukan pengunduran diri sebagai Direktur PT SPP di hadapan Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution saat rapat RUPS-LB, Selasa (4/7/2023). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Direktur PT Sarana Pembangunan Pekanbaru (SPP) Heri Susanto mengajukan surat pengunduran diri saat Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) di Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Selasa (4/7/2023). Alasan pengunduran diri adalah terlalu lama menjabat direktur PT SPP.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai rapat mengatakan, pihaknya sudah melakukan RUPS Luar Biasa PT SPP. Bisnis utama PT SPP adalah mengelola Kawasan Industri Tenayan (KIT)
"KIT sudah mulai berjalan. Sekarang, bagaimana cara mengundang investor masuk di KIT," ujarnya.
RUPS yang sudah dilaksanakan juga membahas pengunduran diri Direktur Utama PT SPP Heri Susanto. Heri Susanto menyampaikan bahwa alasan mundur dari jabatannya lantaran sudah lama menjabat di PT SPP.
"Keputusan pribadi ini juga harus kami hormati. Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Heri yang hampir dua periode memimpin PT SPP ini," tutur Indra Pomi.
Surat pengunduran diri Heri Susanto disampaikan pada 16 Juni 2023. Surat pengunduran diri kembali diajukan hari ini.
"RUPS Luar Biasa ini menyetujui pengunduran diri Heri Susanto sebagai Direktur PT SPP. Plt Direktur PT SPP dijabat oleh Ahmad yang juga Kepala Bappeda Pekanbaru," ungkap Indra Pomi.
Pada kesempatan berbeda, Heri Susanto menyampaikan, ia mundur dari jabatan Direktur PT SPP dalam rangka proses penyegaran terhadap jajaran BUMD Kota Pekanbaru. Agar, pencapaian target yang diharapkan pemegang saham dapat segera terealisasi, khususnya pembangunan KIT.