Tim Dinsos Pekanbaru mengamankan seorang badut jalanan di Jalan Jenderal Sudirman beberapa waktu lalu. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru menggelar razia gelandangan dan pengemis (gepeng) serta badut jalanan hampir setiap hari. Bahkan, tim Dinsos bisa menggelar razia tiga kali dari sehari.
"Kami lakukan penjangkauan setiap hari. Bahkan, kami sampai turun tiga kali dalam satu hari," kata Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus, Selasa (16/5/2023).
Gepeng dan badut jalan yang terjaring razia dibawa ke shelter. Gepeng dan badut jalan ini diberi penyuluhan hingga diminta membuat pernyataan agar tidak kembali ke jalanan.
"Seakan tidak jera, para gepeng dan badut itu kembali ke jalanan. Karena, kami tak bisa memberi saksi," ucap Idrus.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution meminta Dinsos untuk melakukan pendataan gepeng. Pasalnya, seorang badut jalanan melakukan aksi kriminal beberapa waktu lalu.
"Badut yang berada di persimpangan jalan melakukan penyekapan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur. Dengan adanya pendataan, identitas gepeng dan badut jalan bisa diketahui jika sewaktu-waktu melakukan aksi kriminal," ujarnya.