Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru masih mendirikan sembilan tenda pengungsian di lokasi rawan banjir. Pasalnya, hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi di Pekanbaru.
Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus, Selasa (29/1/2024), mengatakan, Pekanbaru dilanda banjir hampir dua bulan. Seiring dengan kondisi itu, Dinsos mendirikan tenda sebagai tempat pengungsian banjir.
Total tenda yang dipasang Dinsos sejak dua bulan terakhir ada sekitar 19 titik. Namun seiring dengan surutnya genangan banjir, Dinsos mulai melakukan pembongkaran terhadap tenda yang terpasang.
"Karena tenda tersebut sudah tidak lagi digunakan, makanya kami bongkar untuk menghindari terjadinya kerusakan. Tapi masih ada sembilan tenda pengungsian lainnya yang belum dibongkar," ujar Idrus.
Hal ini guna mengantisipasi kemungkinan air kembali naik. Apalagi, intensitas hujan kembali tinggi," kata Idrus beberapa hari terakhir ini.
"Saat ini, sembilan tenda pengungsian masih kami siagakan. Tenda itu dalam kondisi kosong," ungkap Idrus.
Rata-rata, warga yang terdampak banjir sudah pulang ke rumah masing-masing. Dinsos juga sudah tidak memberikan bantuan makanan lagi.
"Sembilan tenda itu baru akan kami bongkar jika hujan sudah mulai berkurang dan tidak ada kemungkinan terjadinya banjir," jelas Idrus.