Dinkes Pekanbaru Upayakan Pemenuhan Peralatan Medis untuk Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
![Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Istimewa.](https://www.riau1.com/assets/2025/02/09/1739113746-dinkes-pekanbaru-upayakan-pemenuhan-peralatan-medis-untuk-layanan-pemeriksaan-kesehatan-gratis.jpg)
Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) di puskesmas terus berjalan, namun masih menghadapi kendala dalam ketersediaan peralatan pendukung. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Bahan Medis Habis Pakai (BMHP) yang sangat dibutuhkan dalam proses skrining dan pemeriksaan kesehatan.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Minggu (9/2/2025), menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Saat ini, puskesmas masih menggunakan stok yang tersedia.
"Namun, untuk kebutuhan selama satu tahun, persediaan BMHP harus ditambah. Ini sedang kami persiapkan agar pelayanan tidak terhambat," ujarnya.
Selain kendala peralatan medis, program PKG juga menghadapi hambatan dalam penggunaan aplikasi SATUSEHAT Mobile yang diwajibkan bagi masyarakat untuk mengakses layanan tersebut. Karena, tidak semua masyarakat memiliki aplikasi ini.
"Makanya, kami menyiapkan petugas di puskesmas untuk membantu warga yang ingin mendaftar dan mendapatkan pemeriksaan gratis," jelas Ingot.
Aplikasi SATUSEHAT Mobile, yang dikelola langsung oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes), mewajibkan setiap warga memiliki akun sendiri. Namun, banyak masyarakat, terutama lansia yang tidak memiliki ponsel pintar, mengalami kesulitan dalam proses pendaftaran.
"Untuk sementara, kami tetap melayani mereka secara manual sambil mengusulkan penyempurnaan sistem aplikasi agar lebih inklusif," sebut Ingot.
Dengan berbagai upaya ini, Dinkes Pekanbaru berharap program PKG dapat berjalan lebih optimal. Sehingga, semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.