Sekretaris Dinkes Pekanbaru Dokter Fira Septiyanti. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Beredar informasi di media sosial yang menyatakan bahwa vaksinasi Polio dapat menyebabkan kelumpuhan pada anak. Hal ini mengundang kekhawatiran di kalangan orang tua, karena disebutkan bahwa vaksin apolio dibuat dari virus yang telah dilemahkan.
Menanggapi informasi ini, Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Fira Septiyani, Rabu (16/10/2024), menegaskan, informasi tersebut tidak benar dan tidak dapat dibuktikan secara ilmiah. Banyak orang tua yang menolak vaksinasi karena informasi keliru seperti vaksin polio menyebabkan kelumpuhan.
"Padahal, ini tidak benar," imbuhnya.
Vaksin Polio sangat penting untuk mencegah kelumpuhan akibat infeksi polio. Polio adalah virus yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan, terutama pada anak-anak di bawah lima tahun.
"Vaksinasi Polio penting agar sistem imun anak-anak kuat terhadap virus Polio dan mencegah kelumpuhan," jelas Dokter Fira.
Pemko Pekanbaru terus melakukan sosialisasi untuk mengedukasi masyarakat. Agar, masyarakat tidak mudah percaya pada informasi yang tidak kredibel yang beredar di media sosial.
"Kami terus melakukan sosialisasi melalui media massa dan door to door (dari pintu ke pintu). Penting untuk tidak mempercayai informasi yang tidak bisa dipertanggungjawabkan," ujar Dokter Fira.
Pemko Pekanbaru menargetkan vaksinasi Polio untuk 145.754 anak yang terdata. Agar, anak-anak terhindar dari penyakit Polio.