Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru menyatakan bahwa Infeksi Salurkan Pernapasan Akut (ISPA) tidak muncul dalam waktu sekejap. ISPA butuh waktu yang panjang mengidap di tubuh manusia.
"Kami tidak bisa menyatakan bahwa ISPA ini disebabkan oleh kabut asap. Kalau ISPA disebabkan oleh kabut asap, maka memerlukan waktu," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Kamis (12/10/2023).
Dinkes tidak bisa menyatakan kabut asap saat ini, kemudian sudah ada pasien ISPA keesokan harinya. Karena, ISPA itu butuh proses. Kabut asap yang dihirup itu lama-kelamaan menyebabkan alergi, radang, dan berlanjut ke infeksi serta meningkat ke ISPA.
"Proses mulai dari terhirupnya kabut asap hingga menjadi ISPA membutuhkan waktu rata-rata satu hingga dua pekan. Itu kalau kejadian kabut asap ini terus-menerus (bukan musiman)," jelas Dokter Bob, sapaan akrabnya.