Sekretaris Dinkes Pekanbaru Dokter Fira Septiyanti. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru gencar melakukan imunisasi bagi anak-anak pada bulan ini. Pada saat yang sama, Dinkes juga tengah melaksanakan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio sejak bulan lalu.
"Bulan September ini adalah Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS). Kami memberikan vaksin HPV, MMR, dan TD atau DT kepada anak-anak sekolah," kata Sekretaris Dinkes Pekanbaru Dokter Fira Septiyanti di Posyandu Bunga Jajar Kembar di Gang Obor, Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Selasa (17/9/2024).
Selain itu, pencapaian PIN Polio masih di bawah 95 persen. Sehingga, pelaksanaan PIN Polio yang dimulai sejak Juli diperpanjang hingga 23 September.
Hari ini, Dinkes Pekanbaru juga mengajak semua anak yang menjadi sasaran BIAS dan PIN Polio untuk mendapatkan imunisasi. BIAS dilakukan di sekolah-sekolah. Sedangkan PIN Polio bisa dilakukan di posyandu maupun sekolah.
"Kami berusaha untuk memaksimalkan capaian dengan waktu yang tersisa hingga 23 September. Pada tahap kedua PIN Polio, kami telah mencapai angka 38 persen. Ada jarak sekitar 20 persen dengan tahap pertama yang sudah dicapai," ujar Dokter Fira.
Menurut data, PIN Polio telah mencapai sekitar 80 ribu balita dari target 145 ribu balita. Dari data real yang dikumpulkan oleh 21 puskesmas, PIN Polio sudah mencapai angka 50 persen dari target estimasi.
"Artinya, sebagian besar balita sudah menerima imunisasi Polio. Hanya sedikit yang belum," tambah Dokter Fira.
Tahap pertama dan kedua PIN Polio diharapkan dapat mencapai target sebelum batas waktu yang ditentukan. PIN Polio tahap pertama sudah mencapai 80 ribuan balita.
"Tahap kedua saat ini berada di angka 60 ribuan atau sekitar 38 persen," pungkas Dokter Fira.