Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru memberikan bantuan-bantuan kepada rumah sakit dan klinik. Namun, bantuan yang diberikan tak ada imbal baliknya.
"Kami telah memberikan bantuan kepada rumah sakit dan klinik-klinik. Kenyataannya, tak ada imbal balik dari rumah sakit dan klinik," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Arnaldo Eka Putra, Sabtu (13/4/2024).
Rumah sakit dan klinik yang diberikan bantuan tak membuat laporan ke Dinkes. Akhirnya, Dinkes segera menindaklanjuti laporan dari bantuan tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Masykur Tarmizi, Senin (25/9/2023), mengatakan, Pemko Pekanbaru sangat menyadari bahwa pembangunan kesehatan merupakan bagian terpenting dari pembangunan nasional. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satunya adalah melalui peningkatan mutu pelayanan kesehatan.
"Saat ini, Pekanbaru memiliki 31 rumah sakit, 21 puskesmas, dan sekitar 242 klinik pratama dan utama. Jumlah fasilitas kesehatan ini sudah memadai untuk melayani masyarakat Pekanbaru sekitar 1.107.327 jiwa, yang tersebar di 15 kecamatan dan 83 kelurahan," urai Masykur.
Pemko Pekanbaru memiliki 21 puskesmas. Seluruh puskesmas sudah pernah diakreditasi pada 2016 hingga 2019.