Dinas Perkim Pekanbaru Benahi Kawasan Kumuh Meranti Pandak Tahun Ini

14 April 2024
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru membenahi kawasan kumuh di Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai, tahun. Kawasan kumuh yang dibenahi seluas 2,27 Hektare (Ha). 

Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah, Minggu (14/4/2024), mengatakan, pihaknya telah merencanakan pengentasan kawasan kumuh tahun ini. Anggaran pembenahan kawasan kumuh ini menggunakan bantuan dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Pengentasan kawan kumuh ini berlokasi di Kelurahan Meranti Pandak, Rumbai. Anggaran pengentasan kawasan kumuh sebesar Rp4,3 miliar.

Luas lahan yang akan dibenahi 2,27 Hektare. Pekerjaan akan dimulai pada bulan Mei. 

"Kelurahan Meranti Pandak akan kami jadikan kampung tradisional," ungkap Mardiansyah. 

Diberitakan sebelumnya, Kampung Meranti Pandak akan dijadikan percontohan dalam pembenahan kawasan kumuh pada 2024. Meranti Pandak akan mendapat kucuran Dana Alokasi Khusus (DAK) terintegrasi dari pemerintah pusat. 

"Kami menggelar sosialisasi kegiatan Bantuan Pemerintah untuk Masyarakat (BPM) Cash For Work (CFW) dan DAK Tematik Pengentasan Pemukiman Kumuh Terpadu (PPKT)," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardiansyah di Hotel Bono, Senin (20/3/2023). 

Agar tahu mengenai pembenahan kawasan kumuh ini, maka masyarakat dari empat kelurahan diundang Dinas Perkim. Warga empat kelurahan ini adalah Meranti Pandak, Tirta Siak, Lembah Damai, dan Kampung Baru. 

"Kegiatan ini merupakan sosialisasi bantuan pemerintah pada 2023. Kami sedangkan mengusulkan DAK Tematik dalam pengentasan permukiman kumuh. Karena, pemerintah pusat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sedang gencar menangani kawasan kumuh," ungkap Mardiansyah. 

Sosialisasi ini dalam rangka menjemput DAK. Ada beberapa program prioritas dalam pengentasan kawasan kumuh yang akan dikerjakan pada 2023. Ada empat kelurahan yang akan akan dikerjakan pada tahun ini. 

"Hari ini, kami sedang mengusulkan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) yang bersumber dari APBN. DAK ini terkait pengentasan kawasan permukiman kumuh," ujar Mardiansyah.