Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat memberikan pengarahan kepada personel Dishub di lapangan MPP, Rabu (28/12/2022). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sebanyak 460 tenaga harian lepas (THL) Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan menandatangani kontrak baru untuk tahun 2023. Namun, mereka harus menjalani evaluasi dan tes urine.
"Tugas Pemko Pekanbaru sangat berat sekali. Kita sebagai pelayan publik terus mendapat keluhan dari masyarakat," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam arahannya di hadapan para pegawai Dishub di lapangan Mal Pelayanan Publik (MPP), Rabu (28/12/2022).
Hingga ini, Pemko dianggap belum mampu melayani masyarakat. Khusus Dinas Perhubungan (Dishub), masyarakat melaporkan penataan parkir masih belum rapi.
Lalu lintas belum tertata dengan baik. Banyak sekali hal-hal yang harus dibenahi.
"Kita harus mengurus kota ini lebih baik ke depan," ucap Muflihun.
Bagi tenaga honor atau tenaga harian lepas (THL), Pemko Pekanbaru melalukan evaluasi perpanjangan kontrak. Seluruh THL juga akan menjalani tes urine.
"Tes urine ini merupakan pesan dari Kapolda Riau yang menegaskan bahwa seluruh aparatur Pemko Pekanbaru dan Polda harus bebas dari narkoba. Tes urine ini merupakan biaya sendiri (tanpa APBD)," ungkap Muflihun.
Mudah-mudahan, hasil tes urine para THL Dishub negatif semuanya. Sehingga, kontrak para THL bisa diperpanjang.
Kesempatan berbeda, Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso menguraikan, pegawai negeri sipil (PNS) sebanyak 86 orang. Sedangkan tenaga non PNS atau THL sebanyak 460 orang.
"Karena kontrak non PNS ini bersifat tahunan, maka kami melalukan seleksi administratif. Kemudian, kami melanjutkan dengan evaluasi kinerja yaitu kedisiplinan," sebutnya.
THL yang tidak masuk tanpa keterangan dalam satu tahun terakhir dievaluasi. Di samping itu, arahan dari Pj wali kota, pegawai Dishub tidak boleh terlibat narkoba.
"Makanya, para THL ini harus menjalani tes urine. Saya harap tidak ada. Tapi harus kami pastikan mereka bebas narkoba," tegas Yuliarso.