Command Center Pekanbaru Akan Diaktifkan Kembali, Ribuan CCTV Siap Pantau Kota

Video Wall di Command Center Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berencana mengaktifkan kembali Command Center yang berlokasi di lantai tiga Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya. Pengaktifan kembali pusat kendali ini ditujukan untuk meningkatkan sistem pemantauan dan respons cepat terhadap kondisi kota secara real-time.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho, Rabu (16/4/2025), menyampaikan, ruang Command Center kini telah dilengkapi dengan video wall berukuran besar. Video walll ini akan menampilkan tayangan langsung dari berbagai sudut kota. Tayangan tersebut bersumber dari kamera pemantau (CCTV) yang telah terpasang di sejumlah titik strategis.
“Ada lima titik yang sudah dipasang CCTV, antara lain di Simpang Bukit Barisan–Jalan Imam Munandar, Simpang Pasar Bawah, Simpang Mal Pekanbaru, Simpang Labersa–Jalan Parit Indah, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaca Mayang,” kataya.
Untuk memperluas cakupan pemantauan, Agung telah menginstruksikan pemasangan tambahan 50 unit CCTV di berbagai titik. Tak hanya itu, pemko juga akan menyurati sejumlah badan usaha agar memasang CCTV yang nantinya terhubung langsung ke Command Center dan Polresta Pekanbaru.
“Kami sudah berkomitmen dengan Kapolresta Pekanbaru untuk menjadikan sistem ini sebagai bagian dari sinergi keamanan dan ketertiban kota,” ucapnya.
Sebagai bagian dari upaya optimalisasi, dalam waktu dekat, Agung bersama tim akan melakukan studi banding ke Polres Makassar. Studi banding ini guna melihat langsung implementasi sistem pengawasan berbasis CCTV yang telah berjalan efektif di sana.
Pengawasan lewat CCTV tidak hanya ditujukan untuk pemantauan lalu lintas. Tetapi, kamera pemantau ini juga dapat mendeteksi tindakan pelanggaran seperti pembuangan sampah sembarangan.
“Semua aktivitas bisa kita pantau. Kami perkirakan nanti akan ada sekitar seribu CCTV yang terintegrasi dengan Command Center,” jelas Agung.
Tak hanya pengawasan, Pemko Pekanbaru juga sedang menyiapkan peluncuran super app. Aplikasi layanan publik terintegrasi ini akan menghubungkan masyarakat dengan pusat layanan, termasuk dalam penanganan kondisi darurat.