BPPSDM Bapeltan Jambi Latih Pemuri di Okura Pekanbaru

BPPSDM Bapeltan Jambi Latih Pemuri di Okura Pekanbaru

4 Maret 2023
BPPSDM Bapeltan Jambi memberikan arahan kepada Pemuri di Okura Pekanbaru, Kamis (2/3/2023). Foto: Istimewa.

BPPSDM Bapeltan Jambi memberikan arahan kepada Pemuri di Okura Pekanbaru, Kamis (2/3/2023). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Petani Muda Riau (Pemuri) adalah mitra Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) yang bertugas meningkatkan produktivitas pertanian. Sebagai bagian dari ekosistem pertanian, Perumi sangat mengapresiasi setiap langkah maju yang dilakukan, khususnya untuk mengembangkan potensi pertanian di Kota Pekanbaru. 

"Kami mendukung program ketahanan pangan. Bantuan sarana dan prasarana akan mampu meningkatkan produktivitas, mendukung kelancaran dalam usaha dalam mengembangkan potensi generasi muda dalam upaya meningkatkan geliat pertanian Pekanbaru,'' kata Kepala Bidang (Kabid) Kerawanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru Ismail, Jumat (3/3/2023). 

Disketapang Pekanbaru menyampaikan terima kasih kepada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Balai Pelatihan Petanian (BPPSDM Bapeltan) Jambi yang terus memperhatikan dan melakukan pembinaan terhadap petani yang tergabung dalam Pemuri di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Timur. Sehingga, petani-petani unggulan muncul di Pekanbaru.

"Dengan adanya upaya mendukung pembinaan terhadap kelompok-kelompok petani seperti yang dilakukan oleh BPPSDM Balai Pelatihan Pertanian Jambi ini, tentunya akan mampu terus meningkatkan kualitas maupun jumlah SDM pertanian," harap Ismail. 

Selama ini, asumsinya selalu digambarkan kalau petani ini pekerjaan orang tua. Hampir 70 persen, petani adalah orang tua. Sementara, sumber daya petani harus terus dilakukan regenerasi. 

Dengan dukungan berupa Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) diharapkan situasinya bisa berbalik, dari 70 persen dikelola oleh orang tua, bisa menjadi 70 persen generasi muda dan 30 persen tua. Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa dengan usia yang relatif masih muda, tingkat produktivitas usahanya bisa lebih maksimal. 

"Generasi-generasi petani muda seperti Pemuri dan Petani Milenial ini biasanya banyak muncul ide dan inovasi-inovasi untuk mengembangkan potensi pertanian yang ada. Karena itulah, kami sangat menyambut positif adanya program pelatihan dan dukungan sarana prasarana seperti ini," ucap Ismail. 

Bagi Disketapang, Pemuri dulunya adalah bagian dari binaan. Tapi seiring dengan kemajuan dan tumbuh kembang usahanya saat ini, Pemuri juga menjadi mitra dalam mengembangkan potensi pertanian, khususnya tanaman pangan dan holtikultura. 

Saat ini, Pemuri juga menjadi mitra bagi Disketapang Pekanbaru dalam mengelola kawasan Si CANTIG. Si CANTIG adalah lahan milik Pemko Pekanbaru yang dikelola secara terintegrasi yang diperuntukkan sebagai kawasan agrowisata, lokasi pembelajaran budi daya pertanian, dan perikanan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Pekanbaru Firdaus mengungkapkan komitmennya untuk terus meningkatkan produktivitas pemanfaatan lahan melalui petani maupun kelompok masyarakat, khususnya dalam pengembangan pertanian holtikultura. 

"Salah satunya adalah melalui budi daya tanaman cabai dan bawang. Dengan potensi ribuan hektare lahan yang tersebar di sejumlah wilayah akan sangat mendukung pada upaya meningkatkan terus produktivitas pertanian dan peternakan," sebut Firdaus.