Kalaksa BPBD Pekanbaru Zarman Candra. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru mengimbau warga yang tinggal di sekitar aliran sungai untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman banjir. Peringatan ini disampaikan seiring dengan perubahan cuaca ekstrem yang terjadi menjelang akhir Oktober 2024.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pekanbaru Zarman Candra, Selasa (22/10/2024), menjelaskan, hujan disertai angin kencang masih berpotensi melanda wilayah Kota Pekanbaru. Ia mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak banjir, terutama di aliran sungai Sail dan sungai Siak.
"Selain itu, kami juga memberi perhatian khusus pada jalanan yang rawan banjir. Kami telah berkoordinasi dengan dinas terkait untuk melakukan pengerukan di kawasan-kawasan tersebut guna mengurangi risiko banjir," ucap Zarman.
Perubahan cuaca cukup ekstrem di Pekanbaru saat ini. Kondisi cerah pada pagi hari yang bisa berubah menjadi hujan pada siang atau petang hari. BPBD telah berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau kondisi cuaca di Kota Pekanbaru.
"Kondisi cuaca saat ini merupakan dampak dari fenomena La Niña. Sehingga langkah-langkah antisipatif perlu diambil," ujar Zarman.
Prediksi BMKG menunjukkan bahwa Pekanbaru telah memasuki musim penghujan pada bulan Oktober ini. Puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada bulan November mendatang. Intensitas hujan bervariasi dari ringan hingga sedang, dan terkadang disertai angin kencang.
"Meski sungai-sungai telah dinormalisasi, masyarakat harus tetap waspada," kata Zarman.