Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pada tahap awal, program makan siang gratis ini disuplai oleh tiga dapur umum yang dikelola Badan Gizi Nasional (BGN). Tiga dapur umum ini berlokasi di tiga kecamatan.
"Dapur pertama berlokasi di Kecamatan Sukajadi. Dapur ini menyuplai makanan untuk sebelas sekolah," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Selasa (14/1/2025).
Dapur kedua di Kecamatan Tuah Madani. Makan siang dari dapur ini didistribusikan ke delapan sekolah dengan total 3.010 siswa.
Sedangkan dapur ketiga di Kecamatan Marpoyan Damai. Makan disuplai dapur umum ini untuk tiga sekolah dengan total 2.010 siswa.
"Saat ini yang telah beroperasi adalah dapur umum Tuah Madani dan Marpoyan Damai. Dapur Sukajadi akan segera menyusul," jelas Jamal.
Ke depannya, sasaran program ini akan diperluas secara bertahap untuk menjangkau anak-anak dari jenjang PAUD, TK, SD, SMP, hingga SMA. Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup, mendukung kesehatan dan kecerdasan dalam menjalani pendidikan.
Meski program ini sejatinya direncanakan berjalan serentak pada 6 Januari 2025, tapi baru bisa dimulai pada 13 Januari di Pekanbaru.
Keterlambatan ini karena kendala teknis. Namun, Pemko Pekanbaru optimis program ini akan memberikan manfaat besar bagi anak-anak dan masa depan bangsa.