Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Aplikasi Sinergi Pendampingan Terpadu Izin Edar yang Ramah Lingkungan (Sipetir Aman) merupakan salah satu inovasi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru. Aplikasi diluncurkan dalam rangka memberikan pelayanan kepada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
"BBPOM membantu perizinan maupun pendampingan berkaitan dengan UMKM yang ramah lingkungan," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Hotel Premiere, Selasa (20/6/2023).
Program Bimtek ini sejalan dengan program Pemko Pekanbaru. Pemko sangat mendukung pertumbuhan UMKM. Bahkan, UMKM itu diberi subsidi bunga pinjaman bagi meminjam ke bank.
"Kami juga memberikan bantuan desain kemasan produk UMKM. Hal ini dalam rangka meningkatkan kualitas produk UMKM. Sehingga, produk UMKM lebih bisa dipasarkan," ujar Indra Pomi.
Sebenarnya, produk UMKM Pekanbaru sama kualitasnya dengan daerah lain. Namun, kualitas kemasannya belum bisa bersaing. Perizinan UMKM juga belum lengkap.
"Dengan aplikasi Sipetir Aman, UMKM ini bisa mempermudah perizinan. Instansi terkait akan mendatangi para pelaku UMKM agar diberi pembinaan," jelas Indra Pomi.
Biaya retribusi UMKM diturunkan. Izin edar juga dapat diintervensi oleh BBPOM. Mengenai pajak, tak semua UMKM bisa dikenai pajak. Karena, ada nominal pendapatan tertentu yang dapat dikenai pajak.
"Yang penting, pelaku UMKM melaporkan pajaknya," pungkas Indra Pomi.