BBPOM dan Disperindag Pekanbaru Razia Produk Palsu dan Kedaluwarsa

13 Desember 2023
Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat mengecek produk pangan di salah satu swalayan saat razia bersama BBPOM. Foto: Istimewa.

Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin saat mengecek produk pangan di salah satu swalayan saat razia bersama BBPOM. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kota Pekanbaru menggelar razia produk palsu dan kedaluwarsa pada pekan pertama Desember 2023. Produk palsu dan kedaluwarsa ditemukan di swalayan dan toko makanan ringan. 

"Dalam menyambut Nataru, kami ada kegiatan intensifikasi pangan ke beberapa sarana distribusi pangan. Intensifikasi pangan ini melibatkan Disperindag Provinsi Riau dan Disperindag Kota Pekanbaru," kata Kepala BBPOM Pekanbaru Alex Sander, Rabu (13/12/2023). 

Di swalayan, ada ditemukan produk yang sudah kedaluwarsa. Di swalayan lain, ada produk sarden kaleng terindikasi palsu di wilayah Rumbai. Nomor izin edar produk sarden kaleng ini fiktif. 

"Kami mencari tahu distributornya di Jalan Balam. Kami mendapati 70 kaleng sarden lainnya di tempat distributor tersebut," ujar Alex. 

Razia juga dilakukan di beberapa toko Jalan Riau. Permen cokelat milo palsu ditemukan. Tulisannya Miilo, bukan Milo. 

"Palsu karena tak ada izin edar dari BPOM atau Dinas Kesehatan. Produk-produk itu sudah kami amankan," ucap Alex. 

Masyarakat harus lebih teliti membeli produk makanan di akhir tahun. Diskon besar-besaran merupakan salah satu modus menjual produk kedaluwarsa