
Kepala Bapenda Alek Kurniawan. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru terus berinovasi dalam memberikan sosialisasi dan edukasi mengenai pajak daerah kepada masyarakat. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Podcast Bahas Pajak Daerah Ga Ribet (Baper).
"Podcast ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya membayar pajak Pajak daerah menjadi sumber utama bagi pemerintah dalam menjalankan berbagai program, seperti pembangunan infrastruktur, penyediaan sarana dan pelayanan, serta peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan," kata Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan, Rabu (19/2/2025).
Podcast ini menghadirkan dialog santai bersama tim Bapenda Pekanbaru untuk memberikan pemahaman mengenai berbagai jenis pajak daerah, seperti pajak reklame, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), serta pajak lainnya. Melalui Podcast Baper, Bapensa berupaya menyampaikan informasi secara lebih ringan dan mudah dipahami oleh masyarakat.
Dalam episode terbaru, podcast ini menghadirkan narasumber dari Bagian Pelayanan Pajak Daerah Lainnya, Anggi, serta Hana dari Bagian Pelayanan PBB-P2 dan BPHTB. Keduanya berbagi informasi terkait prosedur pendaftaran, pelaporan, serta pembayaran pajak sesuai regulasi yang berlaku.
Salah satu hal yang menjadi perhatian adalah perbedaan jadwal jatuh tempo antara Pajak Reklame dan pajak daerah lainnya. Masa Pajak Reklame berlaku selama tiga bulan dalam satu periode, dengan batas jatuh tempo tidak boleh melewati bulan pertama sejak pendaftaran.
"Jika melebihi batas waktu tersebut, wajib pajak akan dikenakan sanksi administrasi sebesar 1 persen," kata Anggi.
Kini, wajib pajak dapat mencetak Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) khusus berwarna oranye melalui aplikasi Smart Tax Pekanbaru dengan fitur e-SPPT. Namun, bukti pembayaran pajak bukanlah SPPT. Melainkan, bukti transaksi pajak yang diterima saat pembayaran dilakukan, baik di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bapenda Pekanbaru maupun melalui platform e-commerce.
Sejalan dengan visi dan misi Bapenda dalam memberikan pelayanan prima, digitalisasi sistem pajak terus dikembangkan untuk menjangkau seluruh masyarakat. Kemudahan pembayaran PBB-P2 kini dapat dinikmati melalui berbagai platform digital, seperti Gojek, Tokopedia, OVO, dan Dana.