Bapenda Pekanbaru Berhasil Kumpulkan PAD Rp686 Miliar dari Pajak

18 Oktober 2024
Kepala Bapenda Alek Kurniawan. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Bapenda Alek Kurniawan. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menunjukkan kinerja impresif sejak awal tahun hingga bulan ini. Bapenda berhasil mengumpulkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp686 miliar dari sektor pajak. 

"Capaian ini mencapai 81 persen dari target awal yang ditetapkan sebesar Rp845 miliar," kata Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan, Jumat (18/10/2024).

Target terbaru PAD telah dinaikkan menjadi Rp850 miliar setelah adanya penambahan target sebesar Rp5 miliar dalam APBD Perubahan. Capaian rata-rata per objek pajak yang dikelola Bapenda sudah di atas angka 80 persen. 

"Pajak reklame mencapai 85 persen, pajak restoran 82 persen, pajak air tanah 85 persen, dan Pajak Penerangan Jalan (PPJ) 84 persen. Selain itu, pajak hotel mencapai 84 persen, pajak parkir 89 persen, pajak hiburan 90 persen, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) 75 persen, serta Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) 77 persen," ujar Alek.

Ada juga pajak yang telah melampaui target, seperti pajak sarang burung walet yang mencapai 112 persen dan pajak mineral bukan logam dan batuan (minerba) yang mencapai 223 persen. Dengan tingginya capaian tersebut, Alek optimis target Rp850 miliar bisa terealisasi hingga akhir Desember nanti.

Untuk mencapai target tersebut, Bapenda telah melakukan berbagai upaya strategis. Di sektor pajak reklame, tim Bapenda turun langsung melakukan penertiban terhadap reklame yang habis masa tayang dan belum membayar pajak setiap pekan.

Bapenda juga menghimbau para pengusaha periklanan atau pemilik tiang reklame untuk segera memperpanjang izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang sudah habis masa berlakunya. Di sektor PBB, Bapenda membentuk tim khusus yang terdiri dari pejabat hingga Tenaga Harian Lepas (THL) untuk menyampaikan Surat Pemberitahuan Pajak Terhutang (SPPT) dan mengingatkan wajib pajak agar segera melunasi kewajibannya. 

"Kami melakukan pendekatan door to door untuk memastikan kepatuhan wajib pajak," jelas Alek.

Untuk objek pajak lainnya seperti hotel dan restoran, petugas Bapenda turun langsung menginventarisir kegiatan yang berpotensi meningkatkan PAD setiap akhir pekan. Alek optimis bisa mencapai target dengan upaya dan kerja keras yang telah dilakukan.