Balai Adat LAM Riau Gelar Pameran Sakral Peninggalan Rasulullah SAW, Magnet Spiritual dan Sejarah di Pekanbaru

Balai Adat LAM Riau Gelar Pameran Sakral Peninggalan Rasulullah SAW, Magnet Spiritual dan Sejarah di Pekanbaru

16 Agustus 2024
Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyaksikan surban peninggalan Rasulullah SAW yang dipajang di Balai Adat LAM Riau, Rabu (14/8/2024). Foto: Istimewa.

Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa menyaksikan surban peninggalan Rasulullah SAW yang dipajang di Balai Adat LAM Riau, Rabu (14/8/2024). Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Balai Adat Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau kembali menjadi pusat perhatian dengan digelarnya acara sakral pembentangan benda-benda peninggalan Rasulullah SAW yang berlangsung pada 9-18 Agustus 2024. Acara ini bukan hanya sekadar pameran, tetapi juga pertemuan spiritual dan sejarah yang menggugah hati umat Islam di Riau.

Di antara koleksi yang dipamerkan, terdapat sejumlah artefak yang diyakini memiliki nilai spiritual yang tinggi, seperti janggut, rambut, tongkat, jejak telapak kaki, serpihan sorban, darah bekam, serta artefak bersejarah lainnya. Momen langka ini memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menyaksikan secara langsung peninggalan Rasulullah SAW yang sarat makna.

Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Rabu (14/8/2024), menyampaikan apresiasi mendalam kepada LAM Riau atas penyelenggaraan acara yang penuh berkah ini. Kegiatan seperti ini adalah kesempatan bagi untuk mendekatkan diri pada sejarah dan spiritualitas Rasulullah SAW.

Acara ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Adat Internasional dan Hari Jadi Provinsi Riau yang jatuh pada 9 Agustus, serta Hari Ulang Tahun ke-79 Kemerdekaan RI. Tidak hanya pameran benda peninggalan Rasulullah SAW, acara ini juga dirangkaikan dengan berbagai kegiatan keagamaan dan kebudayaan, seperti Rintisan Penulisan Mushaf Alquran Riau, Syarahan Nubuwah, Rapat Terpumpun Pembakuan Tulisan Arab-Melayu, serta pameran kaligrafi dan buku-buku Islam.

"Seikat kasih, sekalung budi dari kami untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, baik secara moril maupun material. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua," kata Risnandar dengan penuh harap.