Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru mendengarkan penjelasan Tabungan dan Asuransi Pensiun (Taspen) soal jaminan hari tua. Terbaru, pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) juga langsung didaftarkan pemerintah daerah sebagai peserta Taspen.
"Kami mengikuti sosialisasi dari Taspen. Beberapa program Taspen itu ada tabungan hari tua, asuransi kecelakaan, asuransi kematian, dan lain-lain," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution usai sosialisasi Taspen di Aula Gedung Utama Kompleks Perkantoran Tenayan Raya, Kamis (11/1/2024).
Pemko ingin ASN tetap bisa berdaya setelah pensiun dan mendapatkan penghasilan yang cukup. Nanti, uang dari Taspen ini bisa dijadikan uang untuk berusaha.
"Jadi, kami imbau seluruh ASN mengikuti program ini. Biaya preminya sangat ringan tapi manfaatnya besar," ucap Indra Pomi.
Kalau BPJS Ketenagakerjaan itu untuk tenaga honorer. Sedangkan Taspen khusus bagi ASN.
Kesempatan berbeda, Staf Bidang Layanan PT Taspen Pekanbaru Ivan Aswin memaparkan layanan untuk pegawai negeri sipil (PNS). Program Taspen bagi PNS antara lain, Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kematian, dan Jaminan Kecelakan Kerja. Sedangkan layanan bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yakni Jaminan Hari Tua, Jaminan Kematian, dan Jaminan Kecelakaan Kerja.
Jumlah peserta Taspen seluruh Indonesia mencapai 6.828.7582 orang. Jumlah ini terdiri dari 4.100.977 PNS.
"Pensiunan 2.727.595 orang. Taspen tersebar di 57 daerah," jelasnya.