Aktivitas Prostitusi di Kawasan Jondul Masih Marak, Satpol PP Perketat Pengawasan

Kepala Satpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Aktivitas prostitusi di Kawasan Jondul masih menjadi sorotan. Meski telah beberapa kali dilakukan razia, para pekerja seks komersial (PSK) tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi dan menghindari petugas saat razia digelar.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian, Minggu (16/2/2025), menegaskan, pengawasan terus diperketat untuk mencegah praktik prostitusi di kawasan tersebut. Beberapa hari lalu, petugas kembali menggelar razia setelah laporan mengenai munculnya kembali aktivitas prostitusi.
Dalam operasi tersebut, petugas mendapati sejumlah PSK yang sedang menunggu pelanggan di luar rumah. Namun, begitu menyadari kehadiran Satpol PP, para PSK itu segera berlarian masuk ke dalam rumah untuk menghindari penangkapan.
"Sebelumnya, kami sudah melakukan penindakan dan penertiban. Tetapi akhirnya aktivitas ini kembali muncul," kata Zulfahmi.
Ia mengakui bahwa praktik prostitusi masih berlangsung di kawasan itu. Oleh karena itu, Satpol PP berharap adanya kerja sama antara pemko dan pihak terkait untuk menindak tegas aktivitas tersebut.
Satpol PP terus berupaya melakukan langkah preventif guna menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat. Satpol PP juga akan menerapkan metode pengawasan yang lebih efektif agar dapat memberantas praktik prostitusi secara menyeluruh.
"Kami akan terus melakukan upaya preventif. Apalagi dalam beberapa hari ke depan, kami akan memasuki bulan Ramadan," ungkap Zulfahmi.