Aktivitas Gepeng Beralih ke Simpang Panam Pekanbaru

1 September 2024
Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinsos Pekanbaru Idrus. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru mengungkapkan bahwa aktivitas gelandangan dan pengemis (gepeng) mulai berpindah ke wilayah pinggiran kota, khususnya di kawasan Panam. Titik konsentrasi gepeng ini berada di sekitar pintu masuk simpang empat Garuda Sakti, yang semakin sering dikeluhkan oleh warga.

"Saat ini, gepeng yang paling banyak terdapat di daerah Panam, terutama di perempatan lampu merah Simpang Panam," kata Kepala Dinsos Kota Pekanbaru Idrus, Minggu (1/9/2024).

Menyikapi kondisi ini, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pekanbaru dapat segera turun tangan untuk melakukan penertiban. Mengingat, penertiban ketertiban umum merupakan tanggung jawab Satpol PP. Sementara, Dinsos bertugas melakukan rehabilitasi setelah para gepeng diamankan.

Setiap kali dilakukan razia, Satpol PP yang berhasil mengamankan para gepeng akan menyerahkan para gepeng itu kepada Dinsos. Setelah penyerahan, Dinsos akan melakukan pendataan dan pembinaan.

"Setelah mereka ditangkap, Satpol PP akan menyerahkan ke kami. Kami akan melakukan pendataan, asesmen, dan mencari tahu siapa orang tua atau keluarganya. Jika gepeng tersebut adalah anak-anak, kami akan memanggil orang tuanya," jelas Idrus lebih lanjut.

Sebelum diserahkan kembali kepada keluarganya, para gepeng ini akan ditempatkan di shelter milik Dinsos. Di sana, para gepeng akan diberikan edukasi mengenai dampak negatif dari meminta-minta dan didorong untuk mencari mata pencaharian lain yang lebih bermartabat.