Wakapolda Riau Tinjau 3 Pos di Pekanbaru Pastikan Kelancaran dan Keamanan Nataru 2018
Wakapolda Riau mendapat paparan rekayasa arus lalu lintas oleh Kapolresta Pekanbaru, saat mengunjungi pos depan MTQ, Senin siang (Foto: Riau1.com)
RIAU1.COM -Wakapolda Riau Brigjen Wahyu Widada pada Senin 24 Desember 2018 siang, turun langsung meninjau pos-pos yang didirikan untuk kelancaran pengamanan Natal dan tahun baru, di Kota Pekanbaru - Riau.
Peninjauan itu dilakukan untuk memaksimalkan fungsi aparat, untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat Pekanbaru yang melaksanakan perayaan Natal dan pergantian tahun 2018 - 2019.
Jenderal bintang satu, jebolan terbaik (Adhymakayasa) Polri angkatan 91 ini melakukan kunjungan didampingi sejumlah pejabat utama Polda Riau, termasuk Kapolresta Pekanbaru Kombes Susanto. Ada tiga pos yang ia datangi.
Diantaranya pos di Jalan Garuda Sakti (Akses lintas barat), pos depan Purna MTQ Pekanbaru dan terakhir di pos depan Plaza Sukaramai (Ramayana) Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru. Ketiga lokasi ini vital keberadaannya, saat perayaan Natal dan tahun baru.
"Bisa dilihat, anggota kita sudah siap semua. Bahkan di posko ini tidak hanya Polri, ada juga Dishub, Satpol PP, Jasaraharja dan dinas kesehatan.
Ini menunjukkan sinergitas. Karena kalau hanya bekerja sendiri berat. Harus berkoordinasi, membuat kondusiftas wilayah di Pekanbaru," urainya.
Diuraikannya, pos di Garuda Sakti penting mengingat posisinya terletak pada jalut lintas penghubung antara Kota Pekanbaru dan Kabupaten Kampar, yang menjadi jalur lintas barat antara Riau dan Sumbar (Sumatera Barat).
"Apalagi di sana jalur penghubung lintas barat, kemungkinan itu yang diantisipasi, kepadatan arus. Kenapa di sana disiapkan posko, untuk memantau situasi, bukan hanya keamanan namun juga kelancarab arus. Memang ditiap titik pos, kerawanannya berbeda," lanjutnya.
Sementara di pos depan MTQ, nantinya akan jadi lokasi utama dalam perayaan pergantian tahun. Di sana setiap tahunnya masyarakat tumpah ruah di jalan, menggunakan kendaraan mulai dari roda dua hingga roda empat. Ini pun jadi perhatian kepolisian.