Total 10 Mayat Ditemukan Mengambang di Perairan Selat Malaka Hingga Hari Ini

RIAU1.COM -Sebanyak 10 mayat mengambang ditemukan di wilayah Perairan Selat Malaka sejak 24 November 2018 hingga 4 Desember 2018. Sampai saat ini, pihak kepolisian masih menyelidiki temuan mayat dalam jumlah banyak secara beruntun ini.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Sunarto dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Pekanbaru, Selasa (4/12/2018), memaparkan kronologi penemuan mayat di wilayah perairan Selat Malaka. Berawal dari ditemukannya satu mayat pria di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Selat Malaka, pada 24 November sekitar pukul 14.00.

"Mayat ini ditemukan seorang nelayan bernama Fauzi. Mayat pria ini mengenakan baju kaus belang merah dan abu-abu. Pada saku celananya ditemukan uang 2.600 Ringgit Malaysia," katanya.

Berikutnya, satu mayat wanita dan dua mayat pria ditemukan di perairan Desa Pambang Pesisir, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis pada 29 November pukul 10.30. Selanjutnya, satu mayat wanita ditemukan di perairan Desa Pambang Pesisir, Kabupaten Bengkalis pada 30 November, sekitar pukul 11.00. Lalu, empat mayat ditemukan pada 1 Desember.

"Mayat pertama ditemukan sekitar jam delapan pagi di Teluk Pambang. Mayat kedua ditemukan di perairan Desa Teluk Papal, Kecamatan Pambang," jelas Sunarto.

Mayat ketiga berjenis kelamin laki-laki ditemukan pukul 11.30. Mayat keempat berjenis kelamin laki-laki ditemukan sekitar pukul 16.15 di perairan Desa Prapat Tunggal, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis.

Pada 4 Desember ini ditemukan sesosok mayat wanita di Teluk Dusun III. Total yang ditemukan 10 mayat wilayah Perairan Selat Malaka.

" Kami masih menyelidiki kasus temuan mayat ini," ucap Sunarto.