Pengunjung Resah Listrik Puswil Diputus PLN, Kadispersip Riau: Pelayanan Normal Tidak Terganggu

3 Januari 2019
Pustaka Soeman HS (Puswil) Riau

Pustaka Soeman HS (Puswil) Riau

RIAU1.COM - Pasca pemutusan aliran listrik Pustaka Soeman HS Riau oleh PLN area Kota Pekanbaru, dipastikan tidak terlalu menggangu operasional dan pelayanan kepada masyarakat yang datang berkunjung.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas (Kadis) Perpustakaan dan Kearsipan (Persip) Provinsi Riau, Rahima Erna kepada Riau1.com, Kamis (3/1/2019) saat ditemui di Kantor DPRD Riau. "Selain PLN, kita ada sumber listrik alternatif berupa genset," ucapnya.

Rahima mengungkapkan, tunggakan biaya listrik di gedung Pustaka Soeman HS atau lebih dikenal dengan Pustaka Wilayah (Puswil) itu karena adanya pergeseran administrasi keuangan. "Kemarin ini ada transisi, jadi kendalanya itu," sebutnya.

"Tapi pemutusan listrik oleh PLN tidak menjadi masalah, operasional dan pelayanan di Puswil masih tetap berjalan seperti biasa," lanjut Rahima.

Menyoal berapa tunggakan listrik Puswil, Rahima mengaku tidak mengetahui pasti sudah berapa lama dan berapa total biaya tunggakan listrik tersebut. "Saya tidak hapal, nanti saya cek ke kantor," tukasnya.

Rahima melanjutkan, sekarang ini pihaknya sedang melakukan koordinasi dengan PLN dan juga pihak terkait untuk membahas permasalahan dan penyelesaian tunggakan listrik di Puswil tersebut.

"Kita sedang melakukan upaya penyelesaian dengan PLN bersama dengan sejumlah pihak terkait, termasuk dengan SKPD," tandasnya.

Diduga akibat menunggak pembayaran tagihan listrik selama dua bulan dengan nilai lebih dari Rp200 juta, PLN area Pekanbaru melakukan pemutusan aliran listrik di Puswil sejak beberapa hari lalu, tepatnya Jumat (28/12/2018).

Meski ada fasilitas genset, tapi tidak mampu untuk memfasilitasi seluruh gedung, hanya gedung A yang difungsikan sebagai kantor saja yang dialiri listrik dari genset secara penuh.

Sedangkan gedung B yang merupakan pusat pelayanan, hanya lampu saja tanpa pendingin udara. Akibatnya gedung tersebut menjadi pengap dan membuat para pengunjung menjadi resah dan tidak nyaman.