Pemeriksaan RS Bhayangkara Menguak Teka-teki Kerangka Manusia di Kawasan Stadion Utama Pekanbaru

Polisi saat di lokasi penemuan tulang belulang manusia, dekat kawasan Stadion Utama beberapa hari lalu
RIAU1.COM -Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Riau, telah melakukan pengecekan terhadap temuan tulang belulang manusia, di kawasan Stadion Utama, Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru, beberapa hari lalu.
Dari hasil pemeriksaan RS Bhayangkara, tidak ditemukan adanya 'jejak' kalau korban tewas akibat mengalami kekerasan, atau mungkin tindak kejahatan. Sementara, penyebab meninggalnya tidak diketahui.
"Dari pemeriksaan tidak ditemukan adanya bekas kekerasan. Mengingat kondisi sudah tulang sehingga sulit mencari penyebab kematiannya," kata Kasubbid Dokpol Biddokes Polda Riau, Kompol Supriyanto, Senin (29/10/2018).
Tulang belulang manusia itu diketahui bernama Komesir, dengan perkiraan usia sekitar 47 tahun. RS Bhayangkara juga sudah berkoordinasi dengan keluarga, dan tulang belulang tersebut sudah diserahkan untuk proses pemakaman.
"Yang paling penting dari pemeriksaan ini, kerangka tersebut dapat teridentifikasi. Kita cocokkan dari properti dan odontologi forensik, ada kecocokan dan betul orangnya itu," lanjut Kompol Supriyanto berbincang dengan Riau1.com.
Dia melanjutkan, bawa ada kesulitan dalam pemeriksaan, sebab sudah ditemukan dalam keadaan menjadi tulanf belulang. Menurutnya, banyak faktor yang mempercepat proses itu terjadi pada jasad manusia.
"Sulit memprediksi sejak kapan, yang jelas proses penulangan kurang dari enam bulan lamanya, namun banyak faktor yang bisa. mempercepatnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, kerangka manusia ini ditemukan oleh warga yang sedang mencari kayu. Disekitarnya didapati barang dan pakaian yang diduga dari jasad itu. Bahkan ada pula seutas tali, tergantung di pohon dekat kerangka manusia ini.