Proses pencarian terhadap Gilang yang dilakukan tim gabungan sore tadi
RIAU1.COM -Seorang pelajar yang duduk di bangku SMP bernama Gilang (14), dilaporkan hilang setelah hanyut dan terseret arus anak sungai di Jalan Fajar Ujung Kecamatan Payung Sekaki Kelurahan Labuh Baru Timur, Kota Pekanbaru - Riau pada Selasa, 11 Desember 2018 siang.
Sampai Selasa petang, Gilang tak kunjung ditemukan. Rencananya tim gabungan akan melanjutkan pencarian esok hari, karena kondisinya sudah gelap dan tak memungkinkan untuk proses pencarian.
Sebelum hilang dan hanyut oleh arus anak sungai, remaja ini sempat pamitan kepada orangtuanya untuk pergi bermain bersama teman-teman. Rupanya korban mandi-mandi di anak sungai yang kondisi airnya cukup deras akibat meningkatnya volume muka air.
"Tadinya dia (Korban) bermain bersama teman-temannya di parit, saat temannya melompat dia ikut melompat, namun dia langsung terseret derasnya arus," tutur warga bernama faisal, yang tempat tinggalnya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Melihat itu, teman-teman korban berupaya menolong dengan menggapai tangan Gilang, namun tak berhasil lantaran derasnya arus. Tubuh remaja ini pun lenyap seketika dari permukaan dan hilang. Peristiwa tersebut sempat membuat geger warga sekitar.
Sementara orangtua Gilang yang mengetahui kejadian itu, tak kuasa menahan kesedihan. Mereka tak menyangka, pamitan korban saat di rumah menjadi akhir pertemuan mereka. Bahkan sang ibu sempat menyuruh Gilang untuk makan siang, namun ia tidak mau.
"Gilang pulang hanya ganti baju sekolah, Saya suruh makan dia tidak mau, langsung pamit pergi main dengan teman-temannya," kisah orangtua korban bernama Sukmiatun sambil berlinang airmata.
Korban sendiri diketahui tidak bisa berenang. Itu diungkapkan ayahnya, Suyoto. "Dia enggak bisa berenang sama sekali, awalnya pamit mau nangkap ikan tapi tidak jadi, malah ikut temannya sampai jauh sana," terangnya.
Proses pencarian yang dilakukan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBDPK), Tim SAR, petugas Polsek Payung Sekaki hingga petang tadi belum membuahkan hasil.