Kasus HIV dan AIDS Didominasi Kaum Heteroseksual dalam Satu Tahun Terakhir

25 Desember 2018
Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Kasus human immunodeficiency virus (HIV) dan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) meningkat dalam satu tahun terakhir ini. Peningkatan kasus HIV dan AIDS dipengaruhi faktor kaum heterokseksual (berhubungan seks dengan orang yang berbeda jenis kelamin).

"Faktor lainnya yang berisiko yaitu penularan dari ibu ke bayinya. Berdasarkan profesi, penderita HIV dan AIDS tertinggi adalah karyawan swasta, wiraswasta, dan ibu rumah tangga," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di ruangan pertemuan Hotel Aryaduta, beberapa waktu lalu.

Makanya, sosialisasi perlu dilakukan ke perusahaan-perusahaan yang memiliki karyawan yang banyak dan para eksekutif muda. Sedangkan sosialisasi penanggulangan HIV dan AIDS dengan pihak swasta dilakukan melalui Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

"Kerja sama ini dilakukan agar kami bisa  memetakan kasus HIV dan AIDS," ujar Mimi.

Berdasarkan kelompok umur, HIV dan AIDS bisa diderita bayi hingga lanjut usia. Jumlah kasus terbesar terjadi pada kelompok umur antara 15 hingga 34 tahun sebanyak 3.370 orang. 

"Usia tersebut merupakan usia produktif dan usia remaja. Ibu rumah tangga juga termasuk berisiko sangat tinggi atau rentan terinfeksi HIV atau AIDS yang tertular dari suami," sebut Mimi.