Wali Kota Pekanbaru Firdaus. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Delapan kecamatan di Pekanbaru, Riau, ternyata rawan banjir. Pasalnya, delapan kecamatan ini terletak di dataran rendah.
"Lima kecamatan di dalam kota ditambah Payung Sekaki, Marpoyan Damai, dan Tampan adalah daerah-daerah rendah dan berawa. Hanya Kecamatan Tenayan Raya yang dataran tinggi," kata Wali Kota Pekanbaru Firdaus usai apel siaga banjir dan longsor di halaman Kantor Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, beberapa hari lalu.
Diungkapkannya, titik banjir di Pekanbaru berubah-ubah. Karena, hal itu dipengaruhi kemajuan pembangunan.
"Setiap akan ada yang dibangun, tanah awal ditimbun dan ditinggikan. Sementara, wilayah perkotaan merupakan rawa dan daerah dataran rendah," sebut Firdaus.
Lahan ditinggikan untuk pembangunan perumahan, pertokoan, perkantoran, dan pusat perbelanjaan modern. Karena ada lahan yang ditinggikan untuk suatu bangunan, akhirnya terjadi pergeseran titik banjir.
"Jadi, jumlah titik banjir itu bisa berkurang atau bertambah. Solusinya, kami akan membangun kolam retensi," ucap Firdaus.