Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sekitar 604 anak di bawah lima tahun (balita) menderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA). ISPA ini diakibatkan kualitas udara yang tidak sehat di Pekanbaru.
"Pasien ISPA didominasi anak-anak. Kami imbau agar orang tua mengurangi aktivitas anak-anaknya di luar rumah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy, Selasa (10/10/2023).
Kabut asap bekas kebakaran lahan masih berlangsung hingga saat ini. Masyarakat diimbau mewaspadai sejumlah penyakit sebagai dampak kabut asap.
Ada sejumlah penyakit sebagai dampak kabut asap selain ISPA. Penyakit itu antara lain, asma, iritasi mata, penyakit paru kronik, hingga penyakit jantung.
"Kami imbau masyarakat untuk mengantisipasi semua penyakit yang merupakan dampak kabut asap," ucap Muflihun.
Dinkes sudah menyampaikan agar seluruh puskesmas menyiapkan ruangan khusus bagi pasien ISPA. Hal ini untuk mempercepat akses layanan kesehatan bagi pasien ISPA yang terkena dampak kabut asap.
"Anak-anak, ibu hamil, dan lansia rentan kena dampak kabut asap," ungkap Dokter Bob, sapan akrabnya.