Plt Kepala Dinkes Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru berencana melakukan asesmen terhadap Tenaga Harian Lepas (THL) yang bertugas di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Hal ini dilakukan seiring dengan banyaknya jumlah THL di rumah sakit milik pemerintah kota tersebut.
"Saat ini, sekitar 600 orang THL bertugas di RSD Madani. Kami akan menyeleksi mereka kembali dan ditempatkan sesuai dengan bidang yang tepat," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, Selasa (3/12/2024).
Jumlah THL saat ini cukup besar. Namun, tidak masalah jika semua THL itu produktif.
"Kami akan menyeleksi ulang untuk memastikan produktivitas mereka," ujar Ingot.
Pemko Pekanbaru akan mengevaluasi produktivitas THL. Jika dinilai tidak produktif, THL akan ditempatkan pada posisi lain yang lebih sesuai.
"THL yang tidak produktif tentu akan membebani manajemen RSD Madani. Oleh karena itu, kami akan melakukan penataan ulang agar seluruh THL bisa lebih produktif," jelas Ingot.
Upaya ini bertujuan untuk memastikan efisiensi operasional rumah sakit. Selain itu, pemko saat ini tengah menata dan meningkatkan pelayanan di RSD Madani Pekanbaru. Penataan ini telah dilakukan sejak pemberhentian Dokter Arnaldo Eka Putra sebagai Direktur RSD Madani.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan di RSD Madani. Hal ini juga memastikan bahwa setiap tenaga kerja yang ada berkontribusi secara maksimal dalam mendukung operasional rumah sakit.