Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sekitar 60 persen warga Pekanbaru berisiko terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Penyakit paru ini disebabkan merokok.
"Dari hasil skrining yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui 21 puskesmas didapatkan hasil bahwa 60 persen warga berisiko terkena Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) yang disebabkan merokok," kata Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Rabu (17/7/2024).
Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat jumlah perokok berdasarkan golongan umur. Perokok umur 15-25 tahun sebesar 15,82 persen.
Perokok umur 25-34 tahun sebesar 27,58 persen. Perokok umur 35-44 tahun sebesar 33,33 persen.
Perokok umur 45-54 tahun sebesar 26,79 persen. Perokok umur 55-64 tahun sebesar 31,32 persen. Perokok umur di atas 65 tahun sebesar 22,02 persen.