Anjing liar ditampung di shelter Rumbai agar tak terjangkit rabies dan menggigit warga. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Seekor anjing positif tertular virus rabies akibat digigit hewan peliharaan seperti anjing, kucing, dan kera. Sedangkan laporan warga yang digigit tiga hewan berpenyakit rabies mencapai 162 orang.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Pertanian dan Perikanan Pekanbaru Dokter Hewan (drh) Rita Setyawati, Rabu (19/7/2023), mengatakan, pihaknya banyak diminta untuk vaksinasi rabies. Jadi, ada peningkatan permintaan vaksinasi rabies akhir-akhir ini.
Kesadaran masyarakat juga tinggi terhadap virus rabies. Kasus pelaporan orang tergigit hewan berpenyakit rabies juga tinggi.
"Sekitar 162 orang yang melaporkan digigit hewan peliharaan sejak Januari hingga Juni ini. Namun, warga yang digigit anjing yang rabies sekitar 5 atau 6 orang," ujar Rita.
Di Distankan, vaksinasi rabies ini gratis. Bagi warga yang ingin memvaksin hewan peliharaannya bisa datang ke Kantor Distankan di Jalan Ibrahim Sattah (jalan di samping La Fusion Vanhollano Bakery).
Pelayanan vaksinasi rabies juga di buka di Puskeswan Tenayan setiap Selasa pada pukul 09.00-12.00 WIB. Vaksinasi rabies juga bisa di Puskeswan Rumbai setiap Rabu pukul 09.00-12.00 WIB.
"Vaksinasi rabies gratis. Yang penting, hewan sehat dan berumur di atas tiga bulan," jelas Rita.
Dokumen tanda adopsi hewan peliharaan tak diperlukan. Distankan yang akan memberi buku vaksin sebagai tanda hewan tersebut sudah divaksin rabies.