Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 566 guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) segera menggantikan guru yang memasuki masa pensiun. Para guru PPPK ini akan ditempatkan di SD dan SMP negeri, tempat mereka bekerja sebagai honorer sebelumnya.
"Sebanyak 566 guru honorer yang sudah berstatus PPPK sedang menunggu penempatan. SK PPPK guru ini tinggal penerbitan oleh BKPSDM," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (2/2/2024).
Para guru PPPK ini terdiri dari guru kelas (guru SD), guru agama, dan guru bidang studi (SMP). Guru PPPk ini menggantikan guru pegawai negeri sipil (PNS) yang pensiun.
"Tahun lalu, sebanyak 259 guru PPPK juga telah dilantik. Mereka menggantikan guru yang pensiun," ungkap Jamal.
Namun, 259 dan 566 guru PPPK belum bisa menutupi kebutuhan guru. Karena, kebutuhan guru (bukan digaji dari dana BOS dan guru bantu) sekitar 2.000 orang.
"Jumlah ini belum bisa menutup guru-guru yang pensiun. Ada 200 guru pensiun setiap tahun," jelas Jamal.
Bagi guru honorer yang telah diangkat PPPK tak boleh pindah dari sekolah tempat ia bekerja. Guru itu boleh pindah setelah lima tahun diangkat sebagai PPPK.