5 Rumah Warga Meranti Pandak Pekanbaru Ditinggikan 50 Sentimeter

9 Juni 2024
Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardiansyah. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) untuk Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai, telah ditutup pada 7 Juni 2024. Salah satu program itu adalah renovasi rumah warga dari rumah tidak layak huni (RTLH) menjadi rumah layak huni (RLH).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Mardiansyah, Minggu (9/6/2024), mengatakan, renovasi lima rumah warga Meranti Pandak itu dikolaborasikan dengan warna TNI AD dan lembayung Melayu. Rumah sudah bisa ditempati.

Rumah sudah ditinggikan sekitar 50 sentimeter dari ketinggian jalan. Karena, rata-rata rumah memang sudah tinggi 50 sentimeter.

"Setelah ini, kami lanjutkan ke rukun warga (RW) di sebelahnya. Anggarannya dari Dana Alokasi Khusus sekitar Rp5 miliar," jelas Mardiansyah.

Sebelumnya, Dinas Perkim Pekanbaru mendata pekerjaan fisik yang dikerjakan di program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). TMMD digelar Kodim 0301 Pekanbaru di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai.

"Rincian pekerjaan TMMD terdiri dari semenisasi jalan sebanyak enam ruas. Saluran drainase tujuh ruas," kata Kepala Dinas Perkim Pekanbaru Mardinsyah di lokasi TMMD, Selasa (28/5/2024).

Panjang jalan disemenisasi sepanjang 950 meter. Luas jalan yang disemenisasi 2.105 meter kubik dengan lebar antara 2-2,5 meter. Panjang saluran drainase yang dibangun 1.111 meter.

Kemudian, renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) lima unit. Pengecatan rumah 55 unit.

Pemasangan lembayung Melayu sebanyak 110 rumah. Kemudian, ada pembagian bantuan sosial di sembilan kegiatan penyuluhan.

"TMMD ini berlangsung selama tiga bulan. Progres pekerjaan sudah mencapai 60 persen," jelas Mardiansyah.