421 JCH Pekanbaru Harus Jalani Vaksinasi Meningitis 2 Pekan Sebelum Keberangkatan

27 April 2023
Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

Kepala Dinkes Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy. Foto: Surya/Riau1.

RIAU1.COM -Sebanyak 421 jemaah calon haji (JCH) ditunda untuk divaksin Meningitis pada 15 April 2023. Saat jadwal vaksinasi kemarin, JCH itu sakit atau mengalami tekanan darah tinggi.

"Vaksinasi terhadap JCH itu hanya ditunda hingga waktu keberangkatan. Artinya, JCH itu harus menjalani vaksinasi meningitis sebelum berangkat ke Tanah Suci Mekkah," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Kamis (27/4/2023). 

Vaksinasi Meningitis ini harus sudah dilakukan dua pekan sebelum keberangkatan. Kalau belum juga divaksin hingga batas waktu yang ditentukan, artinya JCH ini tidak boleh berangkat ke Tanah Suci.

Sebelumnya, sebanyak 549 JCH telah selesai menjalani proses vaksinasi Meningitis di Puskesmas Simpang Tiga pada 15 April 2023 ini. Setelah ini, para JCH akan bersiap berangkat ke Tanah Suci Mekkah. 

"Hari ini, kami telah menyelesaikan  vaksinasi Meningitis untuk para JCH bertempat di Puskesmas Simpang Tiga," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru Dokter Zaini Rizaldy, Sabtu (15/4/2023) 

Pelaksanaan vaksinasi tersebut dilaksanakan selama 5 hari terhitung 11-15 April. Semoga, para JCH ini mendapat kesehatan selama melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci. 

Sebanyak 970 jemaah calon haji (JCH) asal Kota Pekanbaru akan berangkat pada pekan keempat bulan Mei 2023 nanti. Hal-hal teknis telah dibahas Pemko Pekanbaru bersama Pemprov Riau dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag).

"Hari ini, saya mengikuti teknis penyelenggaraan haji. Namun, teknis yang lebih detail itu dibahas oleh Pemprov Riau dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag)," kata Asisten I Masykur Tarmizi usai rapat persiapan pemberangkatan JCH di Ruang Melati kantor gubernur Riau, Rabu (12/4/2023). 

Pemko Pekanbaru tidak terlalu membahas hal-hal teknis. Hal-hal teknis itu hanya dipaparkan Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy dan Kepala Kanwil Kemenag Riau Mahyudin.

"Jadi, kami hanya menerima saja aturan yang telah disepakati antara Pemprov Riau dengan Kanwil Kemenag," ucap Masykur. 

Jumlah JCH asal Pekanbaru sebanyak 970 orang. Rinciannya, porsi urut 925 orang dan lansia 45 orang. 

"Satu kloter sekitar 370 orang. Jadi, ada dua kloter lebih dari Pekanbaru yang akan naik haji," jelas Masykur. 

Sebagaimana disampaikan Kakanwil Kemenag Mahyudin dalam rapat tadi, JCH direncanakan masuk asrama pada 23 Mei 2023 secara nasional. Pemko belum bisa memastikan JCH Riau, termasuk Pekanbaru, masuk rombongan ini. 

Pada 24 Mei, kloter pertama berangkat ke Madinah. JCH berangkat dari Pekanbaru ke Batam untuk transit. Kemudian, JCH langsung diterbangkan dari Batam ke Madinah atau Jeddah.

"Kami juga belum mengetahui JCH Riau bagian dari kloter pertama ini. Semua tergantung jadwal keberangkatan dari pemerintah pusat," sebut Masykur.

Kloter awal pemulangan jemaah haji dijadwalkan pada 4 Juli. Sedangkan kloter terakhir pemulangan jemaah haji dari Arab Saudi pada 2 Agustus.