Kepala Disdik Pekanbaru Abdul Jamal. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Sebanyak 4.000 tenaga kependidikan belum diutamakan untuk diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Karena, Pemko Pekanbaru masih mengutamakan para guru honorer.
"Kemarin, keluar lagi surat dari kementerian supaya semua pegawai honorer di sekolah seperti operator, penjaga sekolah diangkat PPPK. Kami mengusulkan 4.000 orang," kata Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal, Jumat (24/5/2024).
Hanya saja, tenaga non kependidikan ini belum ada yang tersentuh satu pun. Karena setelah guru honorer P1 (pelamar PPPK yang berasal dari Tenaga Honorer eks Kategori (THK) II), ada perekrutan honorer P2, P3, dan P4.
Honorer P2 itu adalah para guru yang dahulu tertinggal dari K2 (telah aktif mengajar di bawah tahun 2005). Setelah itu masuk ke guru honorer P3.
"Mereka yang honorer dua tahun ke bawah. Setelah itu masuk ke honorer P4," ungkap Jamal.
Guru honorer P4 ini adalah mahasiswa yang sudah menempuh Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk itu, para guru honorer diminta bersabar karena keuangan pemko tidak mencukupi.