Rumah layak huni yang direnovasi Dinas Perkim Pekanbaru tahun lalu. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sebanyak 30 rumah warga miskin direnovasi melalui Program Rumah Layah Huni (RLH) di Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai. Kegiatan ini dalam upaya pengentasan kawasan kumuh terpadu lewat Dana Alokasi Khusus (DAK)
"Rumah layak huni jadi satu indikator dalam pengentasan kawasan kumuh," kata Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Pekanbaru Rosita, Senin (6/5/2024).
Ada sekitar 30 unit RLH bakal dibangun di perkampungan Meranti Pandak. Dinas Perkim bersinergi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru untuk penertiban sertifikat lewat program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Keberadaan RLH ini dalam upaya memenuhi indikator akses jalan, sanitasi, hingga persampahan. Pemko Pekanbaru berupaya mengentaskan kawasan kumuh.
Sementara itu, Kepala BPN Pekanbaru, Doni Syafrial mengatakan, pihaknya membantu pemko menerbitkan sertifikat tanah bagi warga Kelurahan Meranti Pandak. Sertifikat tanah akan diterbitkan bagi warga yang rumahnya masuk program RLH.
"Sedangkan kegiatan aksesnya dilakukan Pemko Pekanbaru. Kegiatan sinergi ini bakal ditindaklanjuti dengan kegiatan lainnya," ujarnya.
