Sekdako Pekanbaru Indra Pomi Nasution. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru telah menetapkan tiga nama yang berpeluang besar menduduki jabatan pejabat tinggi pratama atau eselon II. Pemko akan menentukan dua pejabat lagi untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II.
Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution di Gedung DPRD, Selasa (5/9/2023), mengatakan, ada 29 pejabat eselon III yang mengikuti asesmen untuk jabatan eselon II. Sementara itu, ada tiga pejabat eselon III yang berpeluang besar menduduki jabatan eselon II.
"Dari sekian pelamar itu, kami sudah mendapat tiga besar untuk masing-masing jabatan eselon II yang kosong," ujarnya.
Tiga nama besar ini akan dilaporkan ke Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Kemudian, tiga nama ini diajukan Pj wali kota ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
"Nama-nama tiga pejabat yang berpeluang besar menduduki jabatan eselon II ini akan kami umumkan di website BKPSDM," ucap Indra Pomi.
Informasi yang dihimpun, ada 29 pejabat eselon III yang mengikuti asesmen jabatan eselon II. Seleksi untuk jabatan Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdako Pekanbaru diikuti Fajri Adha (Kabag Ortal Setdako Pekanbaru), Harry Pratama (Sekretaris Disperindag Pekanbaru), Nurhasminsyah (Camat Tuah Madani), Samto (Kasi Pengujian UPT Laboratorium Lingkungan DLHK Riau), dan Syafrian Tommy (Kabag Tapem Setdako Pekanbaru).
Sementara itu, tiga pejabat eselon III ikut seleksi untuk jabatan Kepala Dinas PUPR. Tiga pejabat itu antara, Edward Riansyah (Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru), Martin Manoluk (Kabid Prasarana Sarana dan Utilitas Umum Dinas Perkim Pekanbaru), dan Tuswan Aidi (Kabid Jasa Konstruksi Dinas PUPR Pekanbaru).
Delapan pejabat eselon III lainnya ikut seleksi untuk jabatan kepala BKPSDM Pekanbaru. Delapan pejabat itu antara lain, Fabillah Sandy (Sekretaris BKPSDM Pekanbaru), Fajri Adha (Kabag Ortal Setdako Pekanbaru), Rudi Misdian (Kabag Administrasi Pembangunan Setdako Pekanbaru), Irwan Suryadi (Analis tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan Bapenda Pekanbaru), Iwa Gemino (Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Hukum Sekretariat Kemenko Marves), Maisisco (Kabag Persidangan dan Perundang-Undangan Sekretariat DPRD Pekanbaru), Reza Aulia Putra (Kabag Prokopim Setdako Pekanbaru), Tengku Ahmed Reza Fahlevi (Sekretaris DLHK Pekanbaru).
Sementara itu, 8 pejabat eselon III juga bertarung untuk jabatan kepala Disketapang. Delapan pejabat itu antara lain, Boge Peni Sunestri Nurbayanti (Kabag Perekonomian Setdako Pekanbaru), Dedi Damhudi (Kabag Kerja Sama Setdako Pekanbaru), Rudi Misdian (Kabag Administrasi Pembangunan Setdako Pekanbaru), Ilham Akbar (Kabid Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol), Junaedy (Sekretaris Distankan Pekanbaru), Maisisco (Kabag Persidangan dan Perundang-undangan Sekretariat DPRD Pekanbaru), Nurhasminsyah (Camat Tuah Madani), dan Syafrian Tommy (Kabag Tapem Setdako Pekanbaru).
Terakhir, jabatan Kepala Bappeda juga ikut diseleksi. Pasalnya, Kepala Bappeda Ahmad akan pensiun pada November 2023.
Lima pejabat eselon III mengikuti seleksi untuk jabatan ini. Boge Peni Sunestri Nurbayanti (Kabag Perekonomian Setdako Pekanbaru), Iwa Gemino (Analis Kebijakan Ahli Madya Biro Hukum, Sekretariat Kemenko Marves), Reza Aulia Putra (Kabag Prokopim Setdako Pekanbaru), Sunarko (Sekretaris Dishub Pekanbaru), dan Tengku Ahmed Reza Fahlevi (Sekretaris DLHL Pekanbaru).