Asisten Manager Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Pekanbaru Tino Lala. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sebanyak 273 unit kendaraan listrik telah beroperasi Pemko Pekanbaru. PLN UP3 Pekanbaru menyediakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pekanbaru.
Dalam acara peluncuran uji coba oplet listrik di SMP Negeri 42, Tuah Madani, Kamis (5/12/2024), Asisten Manager Niaga dan Pemasaran PLN UP3 Pekanbaru Tino Lala menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dan Pemko Pekanbaru atas komitmen dalam meningkatkan kualitas transportasi umum yang aman dan ramah lingkungan. Peluncuran oplet listrik ini merupakan hasil kerja sama dengan pihak PT Kalista.
"Uji coba ini merupakan bukti nyata dari komitmen Pemko Pekanbaru dalam menjalankan berbagai regulasi terkait kendaraan listrik. Oplet listrik ini bukan hanya sebagai alat transportasi biasa, tetapi juga sebagai bukti komitmen Pemko Pekanbaru untuk menjalankan aturan-aturan seperti Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2019 dan Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai. Selain itu, juga diikuti oleh Peraturan Gubernur Tahun 2001 tentang Riau Hijau.
Ia juga menilai kehadiran empat unit kendaraan listrik berupa oplet atau angkutan kota (angkot) ini sebagai upaya signifikan dari Pemko Pekanbaru dalam mendukung transisi menuju penggunaan kendaraan listrik. PLN sendiri telah menyiapkan dukungan bagi komunitas kendaraan listrik (EV) dengan menyediakan 12 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di Pekanbaru dan 36 unit SPKLU lainnya di berbagai lokasi di Riau.
"Perkembangan kendaraan listrik di Pekanbaru menunjukkan peningkatan yang signifikan, dengan pertumbuhan sebesar 150 persen. Saat ini, ada 273 kendaraan listrik yang beroperasi di Kota Pekanbaru," tambah Tino.
PLN siap mendukung kehadiran kendaraan listrik di Kota Pekanbaru. Diharapkan, langkah ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Langkah ini diharapkan dapat menjadi awal dari perubahan besar dalam sistem transportasi di Pekanbaru. menuju penggunaan teknologi yang lebih bersih dan efisien.
