Warga membawa obor dalam rangka memeriahkan malam takbiran Hari Raya Iduladha di Pekanbaru, Rabu (28/6/2023). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sekitar 2.000 orang mengikuti pawai obor dalam Pawai Takbiran Hari Raya Iduladha. Pawai Obor ini guna menghidupkan kembali tradisi yang sudah mulai hilang.
"Malam ini, kami menggelar Pawai Obor dalam rangka Hari Raya Iduladha," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Rabu (28/6/2023) malam.
Pada pawai ini, masing-masing kecamatan diminta untuk membawa 1 mobil hias dan 100 orang membawa obor. Peserta yang membawa obor sengaja dibatasi karena ada api.
Pawai Obor ini sebagai bentuk syiar agama. Pawai Obor ini guba menghidupkan kembali tradisi di Pekanbaru.
Sementara itu, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Trisepna Saputra mengatakan, warga sangat antusias mengikuti Pawai Obor ini. Hal ini terlihat dari mobil hias yang dibatasi masing-masing kecamatan cukup bawa satu.
Ternyata, ada kecamatan yang membawa dua mobil hias. Begitu juga peserta Pawai Obor yang dibatasi 100 orang tetapi ada yang hadir lebih dari itu.
"Kami sangat bersyukur. Antusias dari pihak kecamatan untuk membawa warganya sangat tinggi. Semuanya rata-rata lebih dari 100 orang. Makanya untuk total yang hadir sekitar 2.000 orang," ucap Putra.
