Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Saat ini, terdapat hampir 1.700 titik jalan berlubang yang tersebar di berbagai wilayah. Data tersebut diperoleh berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
“Setiap tahun, Dinas PUPR melakukan survei untuk memetakan jumlah lubang di jalan-jalan kota. Hasil terbaru mencatat sekitar 1.700 titik jalan berlubang yang perlu segera ditangani,” kata Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho di sekitar Flyover Pasar Pagi Arengka, Kamis (10/4/2025).
Namun, keterbatasan anggaran menjadi tantangan besar dalam percepatan perbaikan infrastruktur tersebut. Saat ini, Pemko Pekanbaru memiliki beban utang sebesar Rp500 miliar kepada pihak ketiga dan penyedia jasa lainnya. Sebagian besar utang itu merupakan warisan dari tahun anggaran sebelumnya.
“Anggaran kami sangat terbatas karena beban utang dari tahun 2024 masih besar. Tapi, kami tetap berkomitmen untuk menyelesaikan perbaikan jalan secara bertahap,” jelas Agung.
Untuk mempercepat penanganan, Pemko Pekanbaru telah menjalin koordinasi dengan berbagai pihak. Koordinasi itu termasuk dengan Dinas PUPR dan Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau serta Balai Pelaksanaan Jalan Nasional dari Kementerian PUPR.
“Kami tidak bisa bekerja sendiri. Maka dari itu, kami menggandeng pemerintah provinsi dan pusat agar persoalan ini bisa cepat tertangani,” ucap Agung.
Untuk itu, masyarakat diminta agar tetap bersabar dan memberikan ruang bagi pemerintah untuk bekerja secara bertahap. Ia memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan satu per satu sesuai prioritas.
“Mohon kesabaran dari masyarakat. Kami baru mulai bekerja, tapi kami berkomitmen untuk menyelesaikannya secara bertahap,” tutup Agung.
