BI Riau Akui BUMD Pemko Pekanbaru Mampu Intervensi Kenaikan Harga

15 Oktober 2022
Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Maria Cahyaningtyas. Foto: Istimewa.

Deputi Kepala Bank Indonesia Perwakilan Riau Maria Cahyaningtyas. Foto: Istimewa.

RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru memiliki Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang fokus dalam ketahanan pangan yakni PT Sarana Pangan Madani (SPM). Perusahaan daerah ini sudah lama bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) perwakilan Riau. 

Hal ini diungkapkan Deputi Kepala BI Riau Maria Cahyaningtyas saat pembukaan Gerakan Tanam Cabai dan Bawang Merah di lahan yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Pekanbaru, Jalan Sri Sejahtera, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Sabtu (15/10/2022). 

"Kami telah bersama-sama menjaga ketahanan pangan. Peran BUMD ini besar karena bisa menjadi instrumen pemerintah dalam mengintervensi pasar," katanya.

Jika intervensi pasar mengandalkan dinas terkait, maka "tangannya" tak sampai. Dinas terkait itu melakukan operasi pasar bersama Bulog tergantung kenaikan harga. Operasi pasar dilakukan jika ada kenaikan harga yang signifikan dalam beberapa hari berturut-turut.

"Menurut kami, upaya ini terlalu terlambat. Kalau punya BUMD yang dioptimalkan, maka pemerintah bisa melakukan operasi pasar setiap waktu," jelas Maria. 

Operasi pasar yang dilakukan BUMD ini tidak perlu menunggu harga akan naik. Karena, BUMD bisa melakukan intervensi langsung. 

BUMD bisa masuk ke rantai pasok pangan. Sementara, dampak operasi pasar terbatas. 

"Operasi pasar itu lebih besar faktor sosialnya di lokasi pasar murah. Hanya bisa menahan permintaan di lokasi operasi pasar. Tapi, kenaikan harga tidak terpengaruh," tutur Maria.