Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menanam bibit cabai di lahan Disketapang di Kelurahan Agrowisata, Rumbai Barat, Sabtu (15/10/2022). Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Pemko Pekanbaru meresmikan gerakan tanam (Gertam) cabai dan bawang merah di lahan yang dikelola Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang), Jalan Sri Sejahtera, Kelurahan Agrowisata, Kecamatan Rumbai Barat, Sabtu (15/10/2022). Gerakan ini sebagai aksi nyata Pemko Pekanbaru untuk mengajak masyarakat menanam kebutuhan sehari-hari.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun dalam sambutannya menyampaikan, Gertam Cabai dan Bawang Merah ini diamanahkan oleh pemerintah pusat. Hal ini dikarenakan terjadi kegoncangan ekonomi dalam bentuk inflasi.
"Pada bulan Juli, Pekanbaru sempat mengalami inflasi. Agustus sempat deflasi. September ini, Pekanbaru kembali inflasi akibat kenaikan harga beras," ungkapnya.
Hari ini, Pekanbaru masih mendatangkan cabai dari provinsi tetangga. Sementara, kecamatan pinggiran masih banyak lahan kosong.
Lahan kosong itu harus dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan sayuran yang setiap hari dibutuhkan. Pemko Pekanbaru juga sudah membuat surat edaran yang meminta seluruh ASN dan masyarakat untuk menanam cabai dan bawang merah di halaman rumah.
"Upaya ini saya harap dapat membantu Pekanbaru keluar dari inflasi. Saya juga sudah berbincang dengan pimpinan Bank Indonesia. Mereka siap membantu bibit cabai dan bawang merah," kata Muflihun.
Para camat diminta mendata lahan kosong yang ada di wilayahnya. Lahan kosong itu bisa dimanfaatkan untuk menanam cabai dan bawang merah.
Dalam menekan inflasi, Pemko dan DPRD ikut mengawal agar tidak tinggi. Di samping itu, Pemko juga sudah membentuk Satgas untuk mengawasi harga di pasaran. Harga beras juga dicek di Bulog.