Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Banjir sudah terjadi sejak 1985, terutama di kawasan Pasar Bawah. Di masa lalu, Pemko Pekanbaru juga telah berusaha menaikkan turap (dinding penahan tanah) di pinggiran Sungai Siak.
Hal ini diungkapkan Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun saat peninjauan lokasi banjir di Gang Rawajadi, Jalan Gunung Raya, Kelurahan Rejosari, Kecamatan Tenayan Raya, Kamis (6/10/2022).
"Namun, curah hujan yang tinggi tak akan sanggup tertampung Sungai Sail. Saya juga mengajak warga bersama-sama menjaga kebersihan drainase," katanya.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru juga telah melakukan normalisasi drainase setiap hari. Namun, ada drainase yang butuh bantuan alat untuk dibersihkan.
"Pada APBD-P 2022, kami menganggarkan pembelian ekskavator mini. Ekskavator mini untuk membersihkan drainase," ucap Muflihun.
Hal ini guna membuktikan keseriusan Pemko Pekanbaru dalam menangani banjir. Ia juga sudah berdiskusi dengan Sekdaprov Riau Hariyanto.
"Beliau juga menganggarkan pembelian alat-alat kecil. Alat ini untuk membersihkan sampah di gorong-gorong yang sangat kecil," jelas Muflihun.
