Dosen STTP Pekanbaru mengajarkan peserta cara membuka toko online. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) ini menjadi salah salah satu upaya mengubah paradigma bahwa perpustakaan tidak hanya menjadi pusat informasi. Namun, perpustakaan juga menjadi pusat berkegiatan sebagai ruang untuk berbagi pengalaman, ruang untuk belajar kontekstual, dan ruang untuk berlatih keterampilan yang melibatkan berbagai pihak.
“Kami melibatkan banyak pihak dalam Pelatihan Pembuatan Kelas Onlineshop. Kegiatan ini guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan kesejahteraan masyarakat melalui aktivitas literasi yang positif dan berdaya guna,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Pekanbaru Nelfiyonna, Selasa (20/9/2022).
Pelatihan ini bekerja sama dengan Sekolah Tinggi Teknologi Pekanbaru (STTP) yang telah menyediakan dua narasumber yakni Arden Simeru dan Jean Riko Kurniawan Putra. Pelatihan akan dilaksanakan setiap hari Sabtu selama satu bulan. Bagi peserta yang tertarik mengikuti dapat mengisi link di bit.ly/OnlineShopClass.
“Terimakasih kepada STTP yang telah berkontribusi dan membantu mengubah wajah layanan Perpustakaan Tenas Effendy. Semoga peran STTP sebagai wujud Tri Dharma perguruan tinggi dapat menjadi manfaat bagi setiap peserta untuk meningkatkan literasi dan kesejahteraannya,” harap Nelfiyonna.