Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun. Foto: Istimewa.
RIAU1.COM -Sampah kelapa yang bertumpuk dalam drainase menjadi penyebab banjir di Jalan Arifin Ahmad. Saat ini, drainase tersebut telah dibongkar Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru.
"Saya mendapat laporan bahwa ada 121 titik banjir saat awal menjabat. Banjir terparah di wilayah Panam, Jalan Soebrantas, Jalan Arifin Ahmad, depan kampus Universitas Islam Riau (Jalan Kaharuddin Nasution), Jalan Riau, dan wilayah Rumbai," kata Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, Senin (29/8/2022).
Hujan selama 3-4 jam, jalan-jalan itu langsung banjir. Akhirnya, Muflihun mengajak para camat segera beraksi mengatasi banjir.
"Kami langsung aksi di lapangan. Kami bongkar sumbatan parit di depan kampus UIR dan sepanjang Jalan Arifin Ahmad," ungkap Muflihun.
Rupanya, sampah kelapa bertumpuk di dalam drainase Jalan Arifin Ahmad. Sehingga, air tak mengalir di drainase itu.
"Makanya, saya mengajak warga bersama-sama peduli dengan kota ini," ucap Muflihun.