Dinas PUPR Pekanbaru usai membongkar jembatan beton ruko yang menutup drainase Jalan Arifin Ahmad. Foto: Surya/Riau1.
RIAU1.COM -Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru akan membongkar beton yang menutup drainase di Jalan Soebrantas mulai pekan ini. Pembongkaran beton-beton ini guna membersihkan sampah yang menyumbat drainase.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (15/8/2022), mengatakan, proses pembongkaran jembatan menuju ruko yang menutupi drainase masih terus berlanjut. Aksi pembongkaran besar-besaran jembatan beton itu telah dilakukan di Jalan Arifin Ahmad.
"Pekan ini, kami akan melanjutkan pekerjaan di Jalan Soebrantas (Panam). Walaupun, pembongkaran drainase ini telah dilakukan di lokasi tertentu di Jalan Soebrantas dan Jalan Soekarno-Hatta," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pembersihan drainase Jalan Arifin Ahmad menjadi fokus utama Pemko Pekanbaru. Pasalnya, Jalan Arifin Ahmad masih banjir akibat luapan drainase yang tersumbat sampah pada 25 Juli 2022 malam.
"Kami sudah menjadwalkan pembersihan drainase usai hujan pada Senin malam. Kami berupaya mengantisipasi banjir di sekitar Jalan Arifin Ahmad," kata Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru Muflihun usai meninjau pembersihan drainase di Jalan Arifin Ahmad, Rabu (27/7/2022).
Ia juga sempat turun memantau banjir pada Senin malam, usai hujan deras sejak petang. Guna mengurangi dampak banjir, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dibantu TNI dan Polri membersihkan drainase Jalan Arifin Ahmad.
"Kami membersihkan sumber penyebab banjir di sekitar Jalan Arifin Achmad," ucap Muflihun.
Seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) diingatkan agar bekerja sama dalam mencegah banjir. Ada sejumlah lokasi yang menjadi perhatian.
"Saya juga mengimbau masyarakat untuk ikut berperan juga dalam mencegah banjir," ujar Muflihun.
Usai instruksi Pj Wali kota itu, Dinas PUPR melakukan pembongkaran jembatan beton yang telah menghalangi aliran air di sepanjang Jalan Arifin Ahmad. Jembatan ini juga menyebabkan adanya penyempitan aliran air pada drainase.
"Setelah kami hancurkan jembatan-jembatan itu, kami langsung membersihkan sampah ataupun material bekas jembatan. Pengerukan menggunakan alat berat juga akan dilakukan guna mencegah terjadinya pendangkalan," kata Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Senin (1/8/2022).
Kegiatan pembongkaran ini sebagai bentuk normalisasi drainase dalam upaya penuntasan masalah banjir. Pembongkaran terpaksa dilakukan setelah pemilik ruko mengabaikan surat peringatan dari Pemko Pekanbaru.
"Pembongkaran beton yang menutupi drainase ini bukan yang pertama kali. Sebelumnya, hal serupa juga telah dilakukan di beberapa ruas Jalan Soebrantas, Delima, dan SoekarnoHatta," ungkap Indra Pomi.
Kegiatan pembersihan ini dilakukan untuk mengembalikan fungsi optimal drainase. Sehingga, aliran air dapat ditampung drainase.