Tim Pengabdian Universitas Riau adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Bandarraya

Tim Pengabdian Universitas Riau adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Bandarraya

8 Agustus 2022
Tim Pengabdian Universitas Riau adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Bandarraya

Tim Pengabdian Universitas Riau adakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Bandarraya

RIAU1.COM -Mahasiswa Kukerta Balek Kampung Universitas Riau (UNRI) 2022 melaksanakan Sosialisasi Pencegahan Stunting di Kelurahan Bandarraya, Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru Riau.

Dosen yang tergabung dalam tim pengabdian masyarakat di Kelurahan Bandarraya adalah Dr. Lita Darmayanti, ST., MT, sedangkan, 10 mahasiswa Kukerta Balek Kampung UNRI 2022 yang ikut dalam kegiatan adalah Edward Sitio, Fauziah Arifa Hasanah, Mario Fauzan Arif, Muhammad Armizul, Muhammad Ridwansyah, Nadia Yulia Lestari, Nurvina Arta Sirait, Regina Deva Aulia, Yasmin Nabila Dharma, dan Yohana Anastasia Manik.

Dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini, mahasiswa Kukerta UNRI mengedukasi masyarakat akan pentingnya pencegahan stunting dengan memperhatikan tumbuh kembang anak sejak dini.
Stunting adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama sehingga kondisi badan seseorang lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang lain pada umumnya. Hal ini biasanya terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.

 Permasalahan stunting dapat terjadi mulai dari dalam kandungan dan baru akan terlihat ketika anak sudah menginjak usia dua tahun
Agar lebih memahami masalah stunting ini, mahasiswa Kukerta UNRI menggandeng Puskesmas Kecamatan Payung Sekaki untuk mengetahui apa saja yang harus dilakukan dalam mencegah stunting khususnya pada anak usia dini. 

"Salah satu yang harus dilakukan dalam pencegahan stunting pada anak usia dini adalah adanya gizi seimbang dan makanan sehat untuk mereka" ucap Yanti selaku Bidan Posyandu dari Puskeksmas Payung Sekaki.

Ia mengungkapkan bahwa dalam menangani pencegahan stunting ini diperlukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai apa itu stunting, ciri, penyebab, dampak, menu makanan yang diperlukan dan lain sebagainya. 

Hal ini bertujuan agar masyarakat lebih mengenali masalah stunting ini. Selain itu, mahasiswa Kukerta UNRI juga bekerja sama dengan pihak posyandu setempat agar sosialisasi pencegahan stunting ini mendapatkan respon positif dari masyarakat setempat.

Pada hari Sabtu (06/08/2022), di Kelurahan Bandarraya mahasiswa Kukerta UNRI sukses menggelar Sosialisasi Pencegahan Stunting di Posyandu Melati Putih RW 02.

 Kegiatan ini meliputi pengukuran tinggi dan berat badan balita, sosialisasi pencegahan dan dampak stunting bagi anak, serta pemberian makanan bergizi guna membantu para ibu untuk mencegah stunting. Sosialisasi ini dihadiri oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Ketua RW 02, Kader Posyandu Melati Putih, dan ibu-ibu masyarakat Kelurahan Bandaraya, Kecamatan Payung Sekaki, Kota Pekanbaru.

Loading...

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kukerta Balek Kampung di Kelurahan Bandarraya UNRI yakni Dr. Lita Darmayanti, ST., MT. mengatakan bahwa angka stunting di Indonesia cukup tinggi, sehingga  diperlukan kesadaran dari remaja putri, calon pengantin, ibu hamil dan  ibu yang memiliki bayi dan balita supaya pencegahan stunting bisa diantisipasi dengan memahami materi yang akan sampaikan oleh mahasiswa nantinya.

Kegiatan ini dibuka dengan kata sambutan dari Ida selaku kader posyandu Melati Putih RW 02, menyatakan saat ini stunting sangat digalakkan karena banyaknya anak-anak sekitar yang terkena dampak stunting, ia juga menyampaikan harapannya.

 “Dengan adanya Sosialisasi ini, ibu-ibu di kelurahan Bandarraya diharapkan dapat menjaga nutrisi dan kebutuhan gizi anak dengan baik agar anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dan sehat di waktu sekarang dan mendatang”

Adapun pemateri dalam kegiatan sosialisasi stunting ini adalah Nurvina Arta Sirait dari fakultas keperawatan salah satu  anggota tim Kukerta UNRI Kelurahan Bandarraya.

 "Sosialisasi stunting yang di laksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan informasi dan edukasi dini kepada ibu-ibu sekalian agar memperhatikan nutrisi pada anak selama 1000 hari pertama kehidupan.  

"Makan tak hanya kenyang tapi harus bergizi" ucap beliau saat menyampaikan materi.
Masyarakat Kelurahan Bandarraya sangat mendukung dan merespon positif kegiatan Sosialisasi Pencegahan Stunting ini. 

Hal ini terlihat dari antusiasme masyarakat menghadiri dan berperan aktif dalam Sosialisasi ini. Dengan adanya Sosialisasi ini, pihak posyandu dan para ibu di Kelurahan Bandarraya dapat selalu memperhatikan kondisi kesehatan anak terutama yang terkait stunting.